"Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan." (Mario Teguh)
"Kita hanya dekat dengan mereka yang
kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak tidak kita sukai,
padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pandang kita yang baru."
(Mario Teguh)
"Janganlah melaju dalam hidupmu
terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik
perhatianmu."
“Sikap yang tenang dan wajar adalah sikap
pribadi yang matang dan dewasa. Sikap yang dibuat-buat, didramatisir,
berlebih-lebihan agar meraih simpati, perhatian dan empati orang lain malah
akan berbuah sebaliknya. Hati hanya bisa disentuh oleh ketulusan bukan oleh
akting dan pamrih”. (Aa Gym)
“Jika kata-kata lahir dari hati maka ia akan masuk ke hati, tetapi jika
berasal dari lidah ia hanya akan berhenti ditelinga. Barang siapa mampu
membatasi diri dari berbicara yang tidak ada gunanya itu pertanda kematangan akalnya”
“Di antara sumber kebahagiaan anak Adam
adalah 3 hal : istri sholihah, tempat tinggal yang baik dan kendaraan yang
bagus. Dan di antara sumber kesengsaraan anak Adam adalah : istri yang jahat,
tempat tinggal yang buruk dan kendaraan yang jelek”. (HR. Ahmad)
“Iman bukanlah angan-angan, melainkan
keyakinan yang hidup didalam hati dan dibuktikan dengan amal perbuatan”. (Imam
Hasan Basri)
“Bahagia bukan milik dia yang hebat dalam
segalanya. Namun dia yang mampu temukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap
bersyukur”.
“Aku mencintaimu karena agama yang ada
padamu, jika engkau menghilangkan agamamu, maka hilanglah cintaku padamu”.
(Imam Nawawi)
“Di sekitar Arasy ada menara-menara dari
cahaya, didalamnya ada orang-orang yang pakainnya dan wajah mereka bercahaya.
Mereka bukanlah para nabi dan syuhada. Sehingga para nabi dan syuhada kepada
mereka. Ketika ditanya oleh para syuhada. Rosulullah menjawab : ‘mereka adalah
orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah
dan saling berkunjung karena Allah swt”
(HR. At-Tirmidzi).
“Barang siapa ingin doanya terkabul dan
kesulitan-kesulitannya teratasi. Hendaklah dia menolong orang yang dalam
kesempitan” (HR. Ahmad).
“sesungguhnya pejuang dakwah tak pernah
merugi. Tiap pelunhnya akan jadi mutiara, air matanya kan jadi cahaya, lelahnya
penebus dosa, dan gugurnya berbuah syurga”
“jika engkau berbuat baik, maka berbuat
baik untuk dirimu sendiri. Dan jika engkau berbuat buruk, maka perbuatan buruk
itu untuk dirimu sendiri” (QS. Al-‘Isra’:7).
“dan segala nikmat yang ada padamu
datangnya dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka
kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan” (QS. An-Nahl : 53)
Datang pada Al Hasan Al Basri seorang
berkata :”aku bermaskiat, tapi rizqiku tetap lancar dan hidupku nyaman saja”.
Maka bertanyalah Al Hasan padanya, “maaf saudaraku, apakah semalam kau
melkasanakan qiyamullail-mu?’ lelaki itu menggeleng. “demikianlah”, ujar al
hasan, ‘hukuman atas maksiat bukanlah terputusnya rizqi, melakinkan terputusnya
munajat pada-Nya”
Allah berfirman : “Dan orang-orang yang
beriman laki-laki dan perempuan, mereka menjadi penolong bagi sebagian yang
lain” (QS. At-Taubah : 71).
Pada hari itu (jumat) terdapat suatu saat
yang apabila tepat pada waktu itu seorang muslim memohon sesuatu, niscaya Allah
akan memberinya” (HR. Bukhori).
“Sukses adalah hadiah terbaik dari usaha
dan kerja keras. Hanya yang menghargai potensi diri sajalah yang dapat
melakukannya, bukan siapa-siapa”
“senyum membuat setiap orang senang. Orang
yang diberi segenggam emas tanpa senyum dari si pemberi mingkin tak membuat
gembira dan bahagia si penerima. Tanpa senyum, dunia ini tak indah. Karena
salah satu keindahan manusia dilihat dari senyumnya. Oleh karena itu, islam
sangat menganjurkan senyum.” ’senyummu kepada saudaramu adalah sedekah’ (HR
Muslim).
“Malu dan iman itu senantiasa bersama-sama,
bila hilang salah satu dari keduanya, hilang pula yang lainnya”. (HR. Bukhori)
“jika pagi datang, orang yang lalai akan
berfikir apa yang harus dikerjakannya. Sedangkan orang yang berakal akan
berfikir apa yang akan dilakukan Allah kepadanya” (Ibnu Athaillah)
“Saat Allah menjawab do’amu, Dia menambah
imanmu. Saat Allah belum menjawab doamu, Dia menambah kesabaranmu. Saat Allah
menjawab doamu tapi tenyata tidak sesuai dengan keinginanmu, maka Dia memilih
yang terbaik untukmu”
Rosululloh saw bersabda : “Tiada suatu
urusan yang lebih mulia bagi Allah daripada do’a” (HR. Al-hakim)
“Ukhuwah hanya akan terbentuk dengan perbuatan bukan
harapan, ayo kita bina ukhuwah insya Allah kita akan menikmati indahnya
kebersamaan”
Nasihat Luqman kepada putranya : “dunia adalah samudera
yang sangat dalam. Banyak yang telah tenggelam didalamnya, maka kau harus duduk
dalam perahu kesolehan untuk menyeberanginya, isilah perahu itu dengan kekayaan
iman, ikatkan layar keyakinan hanya kepada Allah, akal nahkodanya, ilmu
penjaganya dan kesabaran jangkarnya”. Selamat berlayar, semoga sampai tujuan
*_*
“Diwaktu pagi kami berada diatas fithroh islam, diatas
kalimat ikhlas, diatas agama nabi kami Muhammad saw, diatas agama ayah kami
Ibrahim as, yang berdiri diatas jalan yang lurus, seorang muslim dan bukan
termasuk diantara orang-orang musyrik” (HR. Imam Ahmad)
“Seseorang tergantung agama karibnya, karena itu
seseorang diantara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dipergaulinya”
(HR. Ahmad)
“Milikilah hati yang tak pernah membenci, milikilah
senyum yang tak pernah memudar, milikilah kata yang tak pernah menyakiti dan
milikilah Allah yang tidak pernah berhenti memberikan segala kemudahan,
kesehatan, kesejahteraan, karunia serta keberkahannya pada kita semua”
“kemiskinan dan kekayaan merupakan dua tunggangan dan aku
tidak peduli mana yang kujadikan tunggangan. Jika miskin maka didalamnya ada
kesabaran, dan jika kaya didalamnya ada pengeluaran (sedekah, dsb)” (Ibnu
Mas’ud).
“Semakin tak bisa melihat kebaikan
dari Allah, semakin tak bisa merasakan indah dan nikmatnya hidup mencintai-Nya”
“Manusia adalah hamba kebaikan.
Siapapun yang mengenal kebaikan Allah, niscaya akan jatuh cinta dan menghamba
kepada-Nya sepenuh hati”
“Bila Allah menakdirkan sesuatu,
maka Dia pula yang akan mengadakan jalan-Nya sehingga takdir-Nya terwujud”
“Jika kehidupan kita diibaratkan
permainan catur, Dia(Allah) sedang menggerakkan bidak-bidak-Nya bernama
tantangan, cobaan, godaan, dan ujian. Kemudian kembali dan melihat reaksi
kita”. Jadi buatlah langkah terbaik kita sebelum Allah memberi kita Skak Mat.
“Sebetulnya kita tak dirancang untuk
menyelesaikan semua masalah sendiri, tetapi untuk dekat dengan-Nya, agar solusi
dibimbing dan ditolong-Nya. Tak ada yang tertukar sekecil apapun
yang kita lakukan pasti kembali pada
diri kita sendiri. Maka fokuskan hanya berbuat kebaikan. Kalau banyak dzikir, niscaya Allah
akan membimbing kita. Kalau banyak mikir, tanpa atau kurang dzikir dijamin akan
banyak stress.
“Jika mereka bertanya tentang
semangat, jawablah bahwa itu masih tersemat dalam dadamu, bahwa api itu masih
bersemayam dalam dirimu, bahwa matahari itu masih terbit dihatimu, bahwa
letupan itu masih meledak dalam duniamu. Katakan pada orang-orang yang ragu
akan kemampuanmu, karena mimpimu saat ini adalah kenyataan untuk esok
hari”(Hasan Al-Banna). Berbaik sangka dengan kepahitan hidup yang hari ini
terjadi, sungguh akan membuat kita semakin kuat menjalani masa depan.
Tampakkanlah senyumanmu, meski hati dalam kesakitan. Tegarkanlah saudaraku dan
nikmati setiap beban ini. Allah Maha Tahu jalan yang terbaik untukmu".
“Allah mencintaimu lewat teguran
yang begitu lambat sampai kamu tak mengerti, Allah mencintaimu lewat masalah
yang kau hadapi, Allah mencintaimu lewat sahabat yang senantiasa mendoakanmu,
Allah mencintaimu lewat cinta ayah dan ibu yang tiada henti, Allah mencintaimu
dalam setiap debaran jantung dan desahan nafas yang diberi”.
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu
maka wudhulah terlebih dahulu seperti wudhumu untuk sholat” (HR. Bukhori)
“Kemuliaan seorang mukmin terletak
pada sholat malam dan kehormatannya adalah pada ia tak lagi bergantung pada
manusia” (HR. Thabrani)
“Mengarungi samudera kehidupan, kita
ibarat pengembara. Hidup ini adalah perjuangan, tiada masa tuk berpangku
tangan”. Semangat menempuh samudera kehidupan para inspirator dakwah.
“Komitmen itu diciptakan dan sengaja
dipatrikan dalam benak juga hati. Kemudian mampu terealisasikan dalam bentuk
sikap, bukan ditunggu. Karena sampai kapanpun diam hanya akan membuat kita tak
belajar. Menunggu diingatkan, menunggu teguran, menunggu instruksi,menunggu
ajakan, menunggu lagi,sampai komitmen itupun betul-betul tak menjelma. Lebih
baik pernah gagal daripada tak pernah merasakan pembelajaran seumur hidup”.
Mari patrikan komitmen dalam segala hal*_*
“Begitu kompleks peran seorang
muslimah bukan hanya ia mampu menuntaskan seluruh inci perihal rumah, melainkan
juga mampu berfastabiqul khairaat ditataran parlemen dengan kaum adam. Ya, kita
memang dibutuhkan disana, karena banyak perihal keperempuanan yang mesti
ditangani oleh tangan-tangan lembut seperti kita”. Mari perbanyak dan perluas
wawasan kita, jangan membatasai ruang gerak selama masih dalam batas-batas syariat-Nya.
“Barang siapa yang berwudhu dengan
baik, maka dosa-dosanya akan keluar bersama dengan air wudhunya dari seluruh
tubuhnya, ia keluar dari bwah kuku-kuku” (HR. Muslim).
“Sesungguhnya para nabi tidak
mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu. Siapa yang
mengambilnya maka dia telah memperoleh keberuntungan yang banyk” (HR. Abu
Daud).
“Ketahuilah sesungguhnya didalam
tubuh ada segumpal daging. Apabila ia baik, maka seluruh tubuh akan baik.
Apabila ia rusak, maka seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah segumpal daging itu
adalah hati” (HR. Muttafaqun ‘Alaih). Sahabat, mata kita boleh melihat, telinga
boleh mendengar, otak bekerja keras untuk berfikir. Namun hati jugalah yang
akan menjadi filter untuk sebuah final
dicision.
“Aku khawatir terhadap suatu masa
yang roda kehidupannya dapat menggilas keimanan. Keyakinan hanya tinggal
pemikiran yang tak berbekas pada perbuatan, banyak orang baik tapi tak berakal,
ada orang berakal tapi tak beriman, ada lidah fasih tapi berhati lalai, ada
yang khusyuk namun sibuk dalam kesendirian, ada ahli ibadah tapi mewarisi
kesombongan iblis, ada ahli maksiat tapi rendah hati bagaikan sufi, ada yang
banyak tertawa hingga hatinya berkarat dan ada yang banyak menangis karena
kufur nikmat........”
“Tidaklah seorang hamba berbuat 1
dosa lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk sholat 2 rokaat. Kemudian
meohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya” (HR. Abu
Daud).
“...yang menjadikan mati dan hidup,
supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya..”(QS.
Al-Mulk : 2). Sahabat, ujian adalah keharusan dalam hidup, jangan takut
menghadapi ujian, karena ujianlah yang akan menambah ilmu, semangat dan
kedewasaan.
“Allah tidak membebani sesorang
melainkan sesuai dengan kesanggupannya..” (QS. Al-Baqarah : 286). Sahabat, you
will neverwalk alone, innallaha ma’ana because Allah alaways with us.
“Tetap jernih dan jangan emosional
dalam mengahadapi sesuatu yang tak terduga, semua pasti ada hikmahnya bila
tepat menyikapinya” (Aa Gym).
Semarak jelang ramadhan : Dalam 1
jiwa, iman dan hawa nafsu tidak bisa menyatu dan harus ada yang menang salah
satu. Siapa jagoanmu? “Sungguh beruntung orang yang menyucikan jiwa itu dan
sungguh rugi yang mengotorinya” (Asy-syam : 9-10). Ayo memenangkan iman dengan
memperbanyak kebaikan, hingga syaitan tidak tertawa riang atas kemaksiatan.
Semarak ramadhan H-...
Jika anda bersama
orang buta, maka jangan memuji ketajaman mata.
Jika anda bersama
orang tuli, maka jangan banyak cerita.
Jika anda bersama
orang miskin, maka jangan menghitung uang anda.
Jika anda bersama
orang bodoh, maka jangan memamerkan kepandaian anda.
Jika anda bersama
orang sombong, jangan menunjukkan kerendahan hati anda.
Jika anda bersama
orang pandai, maka jangan banyak bicara.
Jika anda bersama
perempuan, maka jangan memuji perempuan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar